KARISMATIK KATOLIK INDONESIA HOLY SPIRIT
Room 0302, 3rd Floor, Holy Spirit Church, 248 Upper Thomson Road, Singapore 574371

APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI

EDISI 12 Maret 2003

tahu, Ia juga yang akan menghidupkan.  Yang dibutuhkan adalah sikap rendah hati dan keterbukaan, yaitu berani menyerahkan dan meletakkan seluruh hidup kita ke dalam tangan Tuhan.

Kalau pada masa Prapaskah ini kita berpuasa dan pantang, kedua kegiatan ini menjadi perkara kita dengan Tuhan.  “Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalas kepadamu” (Mat 6:18).  Puasa dan pantang, bukan hanya suatu tindakan saja, tetapi juga menuntut perubahan hati.  Namun tanpa Tuhan, kita sebenarnya tidak akan mampu.  Hanya Tuhanlah yang dapat menyelamatkan kita, justru karena kita sendiri adalah abu dan debu.  Tuhan sendiri yang akan menghidupkan ‘yang telah mati dan hancur menjadi abu’.  Dengan menerima salib abu, kita tidak hanya mengakui “keabuan” (kelemahan, ketakberdayaan, kehancuran) diri kita, tetapi sekaligus mengakui dan menerima bahwa Tuhanlah Sang Pemberi Hidup, Tuhanlah yang menyelenggarakan hidup ini (Deus Providebit).  Bersama Kristus yang hidup, kita yang telah mati terbakar seperti abu dihidupkan kembali.  Semoga kita sekalian dapat memasuki masa Prapaskah dengan hati yang terbuka, sehingga mampu menikmati kebangkitan bersama Kristus. ***





BERDOALAH

Seorang wanita datang kepada seorang pastor dan berkata: Romo, saya punya dua ekor burung beo betina yang. pintar berbicara. Namun sayang, yang.mereka bicarakan cuma" Hai, kami ini cewek genit. Cowok, godain dong!"

Dengan terkejut pastor itu bergumam" Oh my God!" Pastor yakin beonya bisa berubah "Kalau begitu kirim saja kedua beo anda kerumah saya, saya juga punya dua beo jantan. Jangan khawatir, mereka selalu saya latih puja-puji Tuhan dan itulah yang selalu mereka ucapkan. Saya jakin kedua beo betinamu itu akan terpengaruh dan berubah bunyinya" kata pastor itu.

Demikianlah, si ibu mengirimkan beonya kerumah pastor dan beo beo betina itu ditempatkan didalam kandang bersama kedua beo jantan milik pastor.   Ketika diperhatikan oleh sang ibu, salah satu beo milik pastor menggengam sebuah rosario dan tiada henti-hentinya melantunkan puja-puji.  Si ibu segera meninggalkan rumah pastor dengan keyakinan yang. kuat kalau beo beonya pasti akan berubah menjadi "beo Kudus" dalam beberapa hari nanti.

Beo beo betina mulai pasang genitnya dan berkata: "Hai, kami ini cewek genit. Cowok godain dong!" Salah satu beo milik pastor dengan sorot mata kegembiraan menyambut undangan itu dengan meneguk air liur. Beo itu melirik ke beo jantan yang lainnya, dan berkata:" Hey, buang Rosariomu! Sekarang doa kita sudah terjawab.....Hore...!!!!"


Back to Mainpage